SEMBURAN KENCANG KENIKMATAN DARI ABG PERAWAN KAMPUNG

SEMBURAN KENCANG KENIKMATAN DARI ABG PERAWAN KAMPUNG


SEMBURAN KENCANG KENIKMATAN DARI ABG PERAWAN KAMPUNG, Hasrat-Bispak54 Berasal di saat kami baru berpindah isi rumah baru di lokasi Bogor Selatan, Pada ketika itu kami baru isi rumah kira-kira 1 bulan istriku menyambat kesepian sebab rumah kurang lebih kami masih ada banyak yang kosong dan mesti mengelola 2 anak lelaki kami yang tengan bandelbandelnya.


Karenanya kamipun setuju untuk cari saudara ketahui pembantu buat temani istriku dalam rumah dan menolong mengontrol ke 2 anak kami. Serta selanjutnya istri sayapun pergi ke daerah halamannya di Ciamis buat cari saudara atau pembantu di kampungnya yang dapat temani ia.


Singkat kata selanjutnya dapatkah saudara jauh dari istri saya yang dapat dibawa ke rumah anyar kami itu.  Betul-betul sih saudara jauhnya itu orangnya manis serta masih polos sekali. Wajar orang daerah serta baru pertamanya kali keluar kampungnya sendiri dan langsung dibawa ke arah tempat yang lumayan jauh dari lingkungan rumah nya. Namun kalaupun permasalahan tugas memang cukup terampil dari yang bernama membasuh kemeja,piring,masak,ngepel dan yang lain sudah dibolehkan disebut rapi deh,


Awalawalnya sih saya tak ada hati apaapa sama sang Elis ini (katakan saja semacam itu namanya lah). Namun seusai waktu bergulir kira-kira dua bulan. Sang Elis ini tergabung di dalam rumah kami baru dilihat kalaupun anak ini lagi kembali segersegernya dan anyar mao besar. Mahfum umurnya masa itu masih 16 tahunan dan jika saya simak tiap-tiap gajih yang di kasih ke ia terus di belikan semua ragam kebutuhan personal (kosmetik dsb). Serta karena ia senang bersolek diri karenanya seusai dua bulan itulah telah mulai tampak lebih dewasa. Lebih bersih dibanding waktu pertama dating dari kampungnya di Ciamis. 


Pada satu hari (bila tak salah masa itu hari Sabtu) Saya pulang kerja 1/2 hari, jadi saat sampai di dalam rumah itu kira-kira kurang lebih Jam 3.00 sore. Di waktu saya masuk ke nyatanya tidak ada suara yang menjawab karenanya sayapun coba mencari orang rumah. Nyatanya yang ada cuman hanya Elis saja yang lagi tidur di kamarnya yang tidak terkunci.

SEMBURAN KENCANG KENIKMATAN DARI ABG PERAWAN KAMPUNG

Pada waktu itu anyar pertamanya kali saya lihat ia pada kondisi lagi tidur. Dengan cuman gunakan daster pemberian dari istri saya. Di ketika itu dasternyapun terungkap hingga di atas pinggang.  Wowwow satu panorama yang cukup segeeerrr buat di rasakan karena itu pada waktu tersebut timbullah fiktor (pikiran kotor) saya untuk coba meraba sisi yang terungkap itu.  Secara perlahan-lahan saya mendekati ia masih tertidur nyenyak di atas kasur gulung /palembang yang kami siapkan untuk dia.


Lalu tanpa adanya kesukaran apa saja saya mulai menyeka/mengelus sisi kaki. Naik terus kebagian pahanya yang hitam manis itu dengan perlahan-lahan serta halus. Sampai karena sangat asyiknya saya mengeluselus sisi itu secara tidak sadar torpedo/junior saya dibalik celana mulai mengencang. Karena itu akal sehat saya telah memulai lenyap lantaran rabaanrabaan tangan ini sudah memulai merembet ke sisi toketnya yang baru memulai merekah


Bener-bener.. sih saya sekedar meraba dari luarny saya tapikan banyak pembaca dapat memikirkan begitu cantiknya sisi dalamnya bila dibuka. Namun rabaarabaan itu saya setop sebab sang Elis menggelinjang di tidurnya yang mebuat saya terkejut dan langsung lari tinggalkan kamarnya. Sebentar saya keluar kamarnya Elis, istri,anak serta mertua saya hadir habis makan Bakso bang kumis yang berada di seberang komplek kami.


Sehabis peristiwa hari itu saya terus coba cari peluang dalam kesempitan untuk nikmati yang elokindah dari sang Elis itu.  Juga di suatu hari waktu saya mendatangkan uang sambilan dari satu diantaranya mitra kerja, saya coba membelikan ia busana tidur terusan. Cawet serta bh yang seluruhnya berwarna pink yang di buntel Koran (agar istri gak sangsi gicu..loh..artinya). Didalamnya saya kasih sedikit tuliskan yang bunyinya : 


di gunakan..ya..Lis agar kamu kian senang di sini dan tak boleh ampe diketahui sang ibu. Ternyata pemberian saya itu tak ditampik dengannya dan langsung ngucapin terima kasih..ya Pak.


Dan ternyata pancingan saya itu sukses, mengapa saya ngomong sukses..???, karena sang Elis ini ternyata cukup sedikit kasih angin ke saya di mana ada peluang terus bersikap genit

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama