CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH BAHENOL ADIKKU

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH BAHENOL ADIKKU

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH BAHENOL ADIKKU, Hasrat-Bispak54 Katakan saja saya Andi.., saat ini saya telah 25 tahun serta bekerja di satu diantaranya perusahaan swasta di Jakarta. Saya udah punyai orang doi yang elok dan baik. Katakan saja Rini, Ia salah satunya kawan sekelasku waktu saya SMU, sehabis lulus SMU, 3 tahun kami tak berbicara sampai pada akhirnya saya mendapat momor HP-nya dari satu diantara temannya yang bertepatan saya berjumpa dengannya di Mall.'

Pertamanya berjumpa, dia lekas memperlihatkan sikap yang berkawan serta cepat dekat (meskipun sebenarnya waktu SMU menyapa juga tidak), saya termaksud tipikal yang pendiam, begitupun ia. Alamiah saja jika SMU dahulu kami sekedar bertegur sapa dengan sebatas mengangkut alis. Akan tetapi waktu berhadapan dengannya kembali sehabis saya sempat bicara dengannya lewat HP, membubarkan bayang-bayangku akan dianya sendiri sewaktu masih SMU. Ia makin elok dan banyak bercakap alias bawel.

Singkat kata saya beranikan diri buat mengutarakan perasaan cintaku serta rupanya diterima.., serta saya bisa mencumbunya sewaktu jalinan kami udah jalan empat minggu! Hubunganku dengan keluarganya lantas baik baik saja, ayah serta ibunya demikian membahagiakan tapi tak ingin dikatakan gaul. Kekasihku punyai seseorang kakak wanita yang udah berumur 27 tahun yang memiliki nama Rita (nama rahasia) dan Riri (nama rahasia) adik wanitanya berusia 18 tahun. Kakaknya bekerja selaku pramuniaga di satu diantaranya supermarket di Jakarta, belum menikah tetapi sudah memiliki pujaan hati dan adiknya masih kelas tiga SMU.

Saya begitu menyintai pujaan hatiku dan mengaguminya tetapi harus saya mengakui kalau kakak dan adik dari kekasihku ini miliki nilai lebih dari sisi fisik dibanding kekasihku. Dalam kamus menjalin cintaku tidak ada malam minggu karena kapan pun saya rindu saya dapat ke tempat tinggalnya. Sampai satu saat di malam sabtu waktu saya tuntas ngapel dirumahnya, saya tak dapat pulang lantaran sepeda motor punyaku cuma satu tali gasnya putus saat pengen dipinjamkan oleh ayah kekasihku.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH BAHENOL ADIKKU

Sebab udah jam 11 malam, mustahil ada bengkel motor masih yang membuka sementara itu saya hanya dapat memakai saja tak dapat service, pada akhirnya saya bermalam dan tidur di ruangan tamu. Sebelumnya tidur saya sempat dimanjakan oleh pujaan hatiku Rini, kami sempat bercumbu lumayan lama, sebab menganggap semuanya sudah tertidur nyenyak (masa itu jam 24.00), saya mencium semuanya parasnya sampai kulumat habis bibirnya.

Saya yaitu orang pertama-kali yang bisa mencium serta menyentuhnya, sampai saya bisa merasai kalau ia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri waktu saya cium atau saya sentuh. Rini langsung menjambak rambutku serta mendesah lumayan keras waktu tanganku meremas payudaranya. Saya bertambah berani buka seluruhnya pakaiannya juga melepaskan bra-nya sampai saya bisa menghirup ke-2  puting susunya. Sampai saat saya turunkan celana tidurnya serta ia diam saja saya makin berani serta menjadi-jadi.

Tapi ternyata ia pada akhirnya menghalang tindakanku lebih jauh saat CD nya udah kulepas serta saya tengah sentuh vaginanya dia terus tersentak dan berucap jika ini belum waktunya. Aku juga mengetahui serta membereskan kembali busanaku begitu pula ia. Tapi saat saya tersadar dari tidur saya cukup terkejut lantaran ada seorang yang tidur tepat di bawah sofa tempat saya tidur. Sebab lampu dimatikan saya tidak terang mengetahui siapakah yang tidur itu.  Sebab masih ngantuk saya tidak perduli siapa yang tidur itu. 

Sampai sewaktu saya tertidur dan kembali terbangun, tanganku tidak berniat jatuh ke bawah dan sentuh gundukan payudara yang pasti bukan mempunyai Rini kekasihku. Aku juga selanjutnya tahu kalau yang tidur itu yakni Riri adik Rini. Fantasiku melayang-layang buat coba merasai minimal bisa sentuh badan seksi ABG. Riri miliki tinggi tubuh 175 cm, dengan lekuk badan serta ukuran payudara yang menurutku benar-benar prima.

Tetapi kemauan itu sempat saya gagalkan ingat ia ialah adik dari kekasihku yang paling saya kasihi. Tetapi rupanya setan yang membisikiku semakin makin kuat dari imanku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saya tak ketahui kenapa ia sampai dapat tidur di ruangan tamu serta di bawah sofaku juga.  Saya berpikir barangkali rata-rata ia betul-betul tidur di sini bila lagi tak mau tidur di kamarnya. Karena Rini pernah narasi jika ia lagi tak ingin tidur di kamarnya ia dapat tidur dimanapun, dan kerapkali tidur di kamar kakaknya atau adiknya, begitupun kakak serta adiknya kerap tidur dimanapun.

Balik ke kepentingan "arus bawah" yang tak dapat sepakat kembali sebab nyatanya sang Riri tak gunakan bra. Riri memakai daster dengan tali di ke-2  pundaknya. Saya turunkan tanganku perlahan-lahan biar tak menghidupkan ia. Di atas pakaian dasternya saya remas payudaranya, saya pelintir puting susunya, lalu saya berpura-pura tidur lantaran ia bergerak.

Rupanya ia cuman berpindah sikap tidur ini kali kakinya cukup naik ke atas sampai bawahan dari dasternya turun hingga ke pangkal paha. Perhatianku teralihkan kebawah, gundukan bukit kecil dimuka mataku itu betul-betul membakar hasratku sementara tangan kiriku coba melepaskan satu diantaranya tali dasternya sementara tangan kananku menyeka-usap sisi atas celana dalamnya yang udah kelihatan semua. 

Tali daster sisi kanan sukses saya terlepas, dan pada akhirnya aku juga sukses geser sisi tengah celana dalamnya sampai terpajang vagina yang lumayan gelap lantaran lampu masih mati. Tangan kiriku menyelusup dari sisi atas dasternya sampai saya bisa memainkan puting susunya dengan bebas, setan yang mana telah merasuki saya sampai jemari tengahku saya tambahkan ke vagina Riri.

Riri terjaga, saya tersentak terkejut. Ia  kelihatan terkejut, tapi saya coba kuasai kondisi, saya berbohong ajukan pertanyaan padanya..

"Ri, kamu kok tidur di sini?, Bang Andi pengen bangunin kamu suruh berpindah ke kamar kamu eh jadi kamu bangun lebih dulu jadi terkejut Bang Andi", saya coba meyakinkannya.

Dengan dada berdetak kuat saya coba mengharap apa yang hendak dikatakan olehnya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Di kamar Riri panas Bang, kipas anginnya hancur, dikamar kakak tidak ada kipas anginnya setelah Kak Rita ama Kak Rini kan alergi dingin, ya sudah Riri tidur di sini, usik Bang andi ya?" Riri balik bertanya padaku.

"Ah gak, ya telah tidur saja kembali" jawabku.

Meski sebenarnya dalam hatiku saya berbicara, "Kamu akan ‘mengganggu' siapa sajakah lelaki yang menyaksikan kamu tidur sesuai itu".

Saya memerintah Riri tidur di atas sofa dan agar saya yang di bawah, dan ia lantas menurut. Saya sedikit tenang serta mengharapkan ia tidak mengetahui apa yang baru saya melakukan kepadanya serta saya mengharapkan hari cepat pagi, biar pikiranku tidak terusik oleh Riri.

Saat itu jam memperlihatkan waktu 02.30 pagi serta sewaktu saya akan tidur mendadak saya terperanjat oleh pertanyaan Riri yang sembari berbisik kepadaku, "Bang Andi barusan megang (maaf) memek Riri ya?".

"Ah.. Ng.. Ng.. Tidak kok" jawabku grogi.

"Yang betul Bang Andi, masalahnya barusan cocok bangun Riri rasa ada yang sedap di (satu kali lagi maaf) memek Riri pula lumayan sakit, nyata sesudah digenggam Bang Andi" Tanyanya kembali.

"Kamu kok ngawur Ri, sudah tidur sana" saya coba kuasai diri.

"Bang Andi, Riri gak katakan dech sama siapa saja tetapi Riri pingin lihat serta pegang (maaf) kontolnya Bang Andi, agar impas" Canda Riri.

Saya terkejut dan tidak paham harus bagaimana tapi yang benar kontan saja "burungku" berdiri dengan tegaknya seperti dengar ada yang panggilnya. Riri lagi berbicara serta cerita jika tiga rekan akrabnya di sekolah seluruhnya pernah tonton dan pegang "burung" doinya, dan Riri tidak mempunyai doi. Seusai Riri sedikit memaksakan sehabis saya sempat menampiknya, selanjutnya saya mengeluarkan "saudara kembarku" didepan adik pujaan hatiku! Kami bercakap sekalian bisik-bisik lantaran takut ada yang terjaga, Riri dengan terpesona perhatikan serta memegang "Sang Otong", Riri mengatakannya.

"Otongnya besar sekali Bang", bisik Riri.

CERITA SEKS SETUBUHI KEKASIH BAHENOL ADIKKU

Saya tersanjung dengan perkataannya, Riri kembali menanyakan, "segede ini emangnya dapat masuk ke memek Riri".

Saya tersenyum dengan pengucapan itu dan saya menjawab taktis sekalian membatasi pusing sebab sang otong itu lanjut di usap-usap oleh Riri.

"Coba saja diukur di luar, tujuan Bang Andi coba ditempelin di memek Riri kurang lebih masuk nggak?", pintaku sembari berbisik, rupanya ia memberikan respon lalu ia buka CD-nya serta mohon saya janji cuma melekatkannya.

Sewaktu saya tempatkan burungku ke vaginanya saya terus seka kepala burungku tepat di klitorisnya sampai di mendesis nikmat. Saya beranikan diri buat lepaskan tali dasternya dan menjilat-jilati puting susunya, di ketika itu saya tak mengharap ijin kembali terhadap Riri tapi terlihat ia menikmatinya sampai tanpa ada saya mengerti burungku kutancapkan sekuatnya ke Vagina Riri sampai Riri nyaris berteriak tapi saya coba tutup mulutnya.

Riri kesakitan, aku juga sempat kebingungan serta takut, tetapi sebab berlangsung saya harus tuntaskan seluruhnya, sembari saya tutup mulutnya lantaran dia masih pengin berteriak, saya goyangkan pinggulku ke depan dan belakang berkali-kali (statusku 1/2 berdiri di atas sofa serta Riri tidur di atas sofa).

Selesai percaya Riri tak merasai sakit kembali saya terlepas tanganku dari mulutnya dan saya goyangkan sekerasnya pinggangku sampai napasku dan Riri tersengal serta.. Pada akhirnya tidak bisa dikendalikan spermaku tersemburkan di vagina Riri. Sewaktu saya cabut "punyaku" dilihat jika "sang otong" udah berlumuran darah, darah perawan Riri.

Tidak lama saya seterusnya Riri berbisik,

"Nikmat Bang Andi".

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Tapi aku terus suruh dia kenakan pakaian sebab takut ada yang memandang. Saya serta Riri mufakat untuk rahasiakan ini, karena kami sama menyukai satu orang yang sudah kami cederai hatinya kalau hingga dia tahu sesuatu yang sudah kami kerjakan.  Orang itu yaitu Rini pujaan hatiku.

Penting pembaca kenali sebetulnya Sekarang saya betul-betul sayang di Riri, tapi saya gak ingin mengesalkan Rini. Dan saya pernah mengatakan ini terhadap Riri, akan tetapi dia ngomong jika ia tak mengharapkan cintaku, kendati ia udah serahkan kehormatanya kepadaku, ia berucap kalau kebahagiaan kakaknya lebih bermakna buatnya.

Akan tetapi kian lama saya gak dapat menipu diri jika saya tidak miliki rasa cinta terhadap Rini. Tiap ada peluang di tempat tinggalnya tidak tahu itu dengan argumen menanti Rini dan lain perihal, saya dan Riri selalu menyenggangkan diri buat bercumbu atau juga bercinta sekaligus. Serta itu selalu jadi rahasia kami hingga sampai sekarang ini.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama