CERITA SEKS ISTRIKU YANG SEKSI SELINGKUH

CERITA SEKS ISTRIKU YANG SEKSI SELINGKUH

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS ISTRIKU YANG SEKSI SELINGKUH, Hasrat-Bispak54 Saya yang profesinya menjadi bisnismen kayu, saya kerap terbang antara wilayah buat cari relations dari pulau jawa ataupun ke Pulau Kalimantan dan Sulawesi waktu 7 minggu buat masalah bisnisku. Badanku berasa lemas serta stress yang gemilang saya benar-benar pengin bersua dengan istriku.

Di luar ruangan tamu terlihat jelas dicahayai lampu, mempunyai arti isteriku berada pada rumah. Dalam rumah kami tinggal empat orang saja. Saya yang berumur 38, isteriku 31, pembantu lelaki 52, serta pembantu wanita 44. Oh iya, seusai sembilan tahun menikah kami belum dikarunia anak . Sehingga kian menjadi-jadilah diriku

Habiskan waktu mengatur usaha karena tidak ada kepentingan yang lain membutuhkan perhatianku. Sukurlah sampai kini bisnisku lancar-lancar saja demikian juga perkawinan kami. Waktu mau kupencet bel kubatalkan siapa yang tahu pintu tidak digembok. Barusan gerbang depan dibukakan

Oleh pembantu wanitaku sebab kebenaran ia cocok tengah pengin keluar buat buang sampah. Sesudahnya ia kembali pada kamarnya yang berada di sisi kiri bangunan khusus. Pembantu-pembantuku kubuatkan kamar di luar. Ukuran rumahku lumayan besar dengan masih ditambah lagi tanah yang cukuplah luas yang kubuat jadi taman nyaris mengitari bangunan tempat tinggal terkecuali segi kiri lantaran kepenggal kamar-kamar

Pembantu dan jalan samping. Dari gerbang depan ke pintu kurang lebih sampai 25 mtr.. Betul, pintu tidak digembok dan saya masuk dengan senyap untuk buat isteriku terkejut. Saya senang sekali dengan permainan terkejut-kagetan berikut. Rata-rata isteriku senang terpekik lalu menghambur ke dekapanku dan sertai dengan kecupan terus-menerus.

Itu dia hidangan rohaniku. Serta itu kerap timbul lantaran saya kerap pergi dalam waktu yang lama juga, rekorku pernah hingga sampai tiga bulan baru pulang. Di awalan perkawinan kami tidak begitu, tapi lima tahun akhir-akhir ini yah demikianlah. Efeknya yakni kehidupan sex kami mulai turun mencolok frekwensinya atau kwalitetnya.

CERITA SEKS ISTRIKU YANG SEKSI SELINGKUH

Kesempatan ini saya tangkap kondisi lain. Benar-benar rata-rata saat sebelum pulang saya memberitakan isteriku kalau di dalam 2 hingga sampai 5 hari dapat pulang. Berniat kesempatan ini saya tak mengumumkan supaya lebih hebat pekikan-pekikan rindu isteriku itu.

Di area tamu TV menyalak rada keras. Lantas saya ke arah dapur pelan-pelan siapa yang tahu isteriku di situ dan sekaligus ingin ambil air putih. Tidak ada. Ah kemungkinan kembali tidur mungkin di kamar pikirku. Kuletakkan tas koperku di atas meja makan lalu saya ambil sebotol air dingin di kulkas.

Kuletakkan bokongku di atas bangku sekalian minum. Kuambil sebatang rokok lalu kunyalakan. Ada seputar 5 menit kunikmati asap-asap toksin itu sebelumnya lantas kuputuskan untuk naik ke lantai 2 di mana ruangan tidur kami ada. Perlahan-lahan kunaiki tangga. Lambat sekali kubuka pintu, akan tetapi cuma seukur 1/2 kepala. Saya ingin melihat pekerjaan isteriku di kamar special kami. Apa kembali nyenyak dengan gaya yang aduhai. Atau kembali mematut diri di cermin. Atau kembali.. Upss!! Berdebar-debar jantungku.

Dalam keremangan lampu kamar (kamar lampuku dapat disetel tingkat penjelasannya demikian rupa... kusaksikan ada 2 manusia. Terang satu diantara figurnya yaitu isteriku, kemungkinan kecil saya lupa. Ia kembali mengangkangi satu orang. Status kepalanya terlihat seperti di sekeliling kemaluan saingannya. Hatiku mulai dirundung keributan.

Sukar kudefinisikan. Geram. Terkejut. Kebingungan. Juga ingin tahu. Apa yang berjalan di muka mataku ini? Kepala isteriku tampak turun naik secara teratur dengan ditingkahi beberapa suara lenguhan terhambat seorang pria yang jemput keasyikan seksual.

Kemungkinan karena amat asyiknya mereka berolah cinta terungkapnya pintu tak mereka mengerti. Mendadak hati aneh menjalari diriku. Darahku tertiup perlahan dan kian kuat. Rasa penasaranku mulai di campuraduki dengan nafsu kelelakianku yang membangkit.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Ini lebih luar biasa dibanding dengan menyaksikan sejumlah film bokep terpanas sekalinya. Kesadaran diriku  musnah tidak tahu ke mana kalau yang di muka mataku yakni isteriku dengan pria yang benar bukan diriku. Saat ini saya lebih pengin lihat bab ini hingga sampai habis. Kontolku mulai menyebutng. Status mereka mulai balik. Isteriku ambil status di bawah sementara saingannya tukar di atasnya. Tepat seperti sama barusan akan tetapi saat ini nampaknya memek isteriku yang jadikan tujuan. Saya lebih ngaceng.

"Ohh.. Sshh…" suara desisan isteriku berulang-kali.

Tekun sekali sang pria (saya telah tangkap pribadi rivalnya secara terang yakni pria) hingga isteriku mulai bergerak meliuk dan menadahkan kepalanya beberapa kali.

"Uuhh.. Eehhss.. Teruss jilatthh.. Pak Minnh.. Ahh.. Uffh..".

Plong rasa dadaku buat pada akhirnya mendapatkan identitas si pelaksana pria. Pak Parjo pembantu priaku yang tua itu. Wah.. Wah.. Pantesan barusan saya lumayan mengetahui figurnya. Belum saya banyak berpikiran kesadaranku dihisap kembali oleh beberapa suara kesetanan isteriku dari kerja hasil persetubuhan itu.

"Yyaahh.. Teruss.. Teruss.. Aahh.. Tusukk.. Tuussuukkhin liidaahhmu Pak.. Yaahh beegittu.. Oohh.."

Bertambah binal kepala isteriku tergeletak sana sini. Keliatannya ia telah ada di dalam awang-awang kesenangan. Saya pula kian alami nafsu maka dari itu tanpa ada sadar tanganku mulai meremas-remas burungku sendiri.

"Ahh…"

"Ah..."

Isteriku pada akhirnya bobol juga.  Saya tahu itu. Tetapi keliatannya Pak Parjo masih melanjutkan pekerjaannya. Sekejap lantas kaki isteriku diangkatnya ke ke-2  pundaknya yang area serta kekar itu (biarpun telah tua namun badan pembantuku masih gagah karena tugasnya yang fisik butuh kebolehan).

Dimainkan jari-jarinya di lubang memek isteriku. Lenguhan-lenguhan isteriku terdengar kembali. Makin cepat kocokan jemari Pak Parjo pada memek isteriku. Dengan menggeliang mengusung-ngangkat paha isteriku kembali dibentuk mabok kepayang.

CERITA SEKS ISTRIKU YANG SEKSI SELINGKUH

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Pada akhirnya kusaksikan tangkai kemaluan Pak Parjo telah disasarkan ke lobang kemaluan isteriku. Busseett besar pun nih punyai sang tua bangka. Bertambah menggelegak hasratku sewaktu memikirkan bagaimana memek isteriku akan dihujami oleh benda sebesar itu.

Bless. Masuk. Gleg ludahku ketelan.

"Oohh.. Eyaahh.. Eenaakk.. Paakk..".

Perlahan-lahan dipompanya memek isteriku dengan godam sang Pak Parjo. Mulai menggila kembali goyangan bokong isteriku layani rangsekan-rangsekan sang tangkai besar itu.

"Geennjoott.. Yaahh.. Genjoott.. Oohh.. Ennakk Banngeett.. Oohh.."

Saya menyaksikkan badan isteriku terhentak-hentak turun-naik karena sikatan-sodokan yang memiliki tenaga itu. Tangan Pak Parjo gak tinggal diam menyenggamai buah dada isteriku yang sudah melambung tegak. Wuuhh hilang ingatan, hebat sekali panorama yang kulihat ini. Selesai nyaris 10 menit diangkatlah badan isteriku dan dibalikkannya jadi status menungging.

Jenis anjing ternyata juga dikenal oleh Sang Tua ini. Kembali lubang memek isteriku dihunjam dari arah belakang. Stabilitas pergerakan kontol yang mundur-maju itu bersama-sama lenguhan-lenguhan isteriku lebih kobarkan keinginanku.

"Ahh.. Aahh.. Ssooddooghh.. Kuaatt.. Kuat.. Paakkhh, oohh.. Giillaa.."

Pompaan Pak Parjo makin lama dibentuk lebih mempunyai tenaga dan lebih cepat.

"Oo hh.. Yaa.. Beggiittuu.. Teruss.. Paakkhh.."

Aku pikir akan usai eh rupanya isteriku saat ini diperintah berdiri, Pak Parjo menidurinya sekalian berdiri. Tanpa sadar saya menengok ke lantai bawah rupanya sang Pembantu Wanita mendapatiku sedang melihat. Karena jemu atau bagaimana Mrs. Parjo merona parasnya lalu menyingkir ke belakang dengan tergesa. Pembantuku yakni suami isteri.

"Yaahh.. Terruuss.. Mauuhh.. Keelluaarr.. Nihh Paakkh.."

"Saya sekejap laggii.. Juuggaa.. Ibbuu.."

"Baarrenng.. Yaahh.. Paakkh.. Ohh.. Ohh.. Yaahh.. Uuddaahh"

Sembari melafalkanng-ngejang ke-2 nya lepaskan energi paling akhir dan paling besar yang diikuti ledakan kepuasan menakjubkan. Pak Parjo pada akhirnya bobol pun pertahanannya. Demikian fragmen tuntas saya dengan perlahan-lahan sekali tutup pintunya. Kuturuni perlahan-lahan tangga tuju dapur kembali. Celanaku masih padat mnggembung tidak terhitung. Saya senewen mau merampungkan seleraku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Saat hingga sampai dapur kusaksikan Mrs. Parjo lagi duduk tertegun. Kami sama sama memandang pada kondisi kebingungan dan cemas. Kudekati ia di saat mulai tersedu-sedan teteskan air mata, pengin kutenangkan hatinya. Kemungkinan peristiwa barusan sudah berkali-kali berjalan sepanjang saya tak di dalam rumah.

"Berkali-kali peristiwaya Mbok?" tanyaku. Ia mengacaukank.

"Maafkan isteriku yah"

Tidak tahu mengapa mendadak mata kami bertatapan kembali. Sepanjang inilah tidak berani menatapku. Kesempatan ini kemungkinan ia tengah kesepian serta masygul hatinya.

"Mari ke kamarmu Mbok."

Seleraku masih tinggi serta harus diselesaikan. Kami waktu ini lagi masuk ke kondisi jiwa yang butuh bantuan keduanya. Plus nafsu bagiku. Di saat sampai kamarnya yang rada sempit itu, kusuruh ia duduk di tempat tidur. Kupegang tangannya serta kuelus. Figur wanita ini sebetulnya tidak jelek. Kulit jelas walaupun tak semulus isteriku namun cukup bersih. Tinggi sedang dan luar biasanya perut tidaklah terlalu meninggi.

Tetek lumayan besar sesudah kusadari sekarang ini. Ia selalu memanfaatkan kebaya serta kain. Kepalanya diterpakan di dadaku. Walau ia lebih tua dari saya akan tetapi dalam keadaan berikut ini ia butuh kemampuan dari dada lelaki. Kubiarkan walau diikuti wewangian bumbu dapur.

Tetapi kurang begitu menusuk. Rambutnya automatic megenai hidungku. Berbau minyak rambut Pomade mencekal hidungku. Kucium-kucium serta kuendus-kuendus. Kujalari ke arah telinga. Diam saja. Ke lehernya. Malahan kedengar tertawa kegelian. Mulai kuusap lengannya.

Kian kuat ia menekankan badannya ke diriku. Sekalian menyeka lengan kanannya turun-naik berniat kurenggangkan jariku maka dari itu sentuh tipis teteknya. Lagi kuulang hingga selanjutnya kepalanya mulai bergoyang. Lantas kuelus langsung teteknya. Gaungs saya. Ia mulai mendesah. Kuremas-remas halus. Mulai melenguh. Kubaringkan. Menurut saja. Kubuka sisi dada dari kebayanya. Benar-benar besar milik dia. Kuning cukup pucat berwarna. Kuhisap-hisap. Menegak-negak kepalanya.

CERITA SEKS ISTRIKU YANG SEKSI SELINGKUH

"Ehhmm.. Eehhf.."

Kusingkap kainnya dan kuelus pahanya.

"Ehh.. Ehhshs.."

Kuselusupkan tanganku jauh ke arah pangkal pahanya. Kuusap-usap gundukannya.

"Ehhss.. Ehhss.. Oohh…" tergelintang kiri kanan kepalanya.

Kutindih ia dengan mengangkangkan kakinya. Mulai kuselusuri dari tetek hingga sampai leher kiri kanan dengan lidahku.

"Oohh.. Paakk.. Oohh.."

Kurenggut bibirnya yang tebal dengan bibirku. Kumasukkan lidahku menyentuh lidahnya. Di awalannya pasif. Lantas ia mulai ketahui serta kami sama sama beradu lidah serta ludah. Berkecipak nada kuluman kami. Kutekan-tekan sisi bawah diriku maka dari itu benjolan burungku menggesek lokasi memeknya. Mengerinjal bokongnya.

"Esshh.. Ehhss.. Oohh…" desahnya berkali-kali.

Kami berdiri untuk melepaskan busana semasing seusai kubisikkan impianku. Kuamati dari ujung rambut sampai kaki. Keteknya didiamkan dengan bulu, ah fantastis sekali. Baru ini kali kusaksikan wanita biarkan keteknya dengan bulu. Isteriku licin sekali. Jembut mememknya lebat sekali dan condong tidak rapi. Mengagumkan.

Lantaran seleraku yang udah tinggi mulai sejak barusan langsung kugumul Ia serta menjatuhkannya di dipan. Kujilati kembali dimulai dengan kening, leher, pipi, tetek, ketek (di sini saya lama-kelamaan lantaran ingin tahu sekali dengan rasa bulunya), perut serta memeknya. Kumainkan lidahku mengelilingi labia mayoranya.

"Oohh.. Paakk.. Ohh.."

Dipegangi kepalaku dan ditekan-tekannya sama sesuai kemauannya. Kumasuki klitorisnya dengan lidahku. Saya tidak jijik ini kali. Seleraku yang menggila sudah kalahkan rutinitasku sampai kini.

"Esshh.. Ahhss.. Esshh.. Oohh.. Mmass.."

Ia panggilku Mas bermakna kesadarannya mulai kaca balau. Kuremas bokongnya sebelumnya terakhir kujebloskan kontolku ke memeknya yang udah banjir besar itu. Kupompa mundur-maju tiada tergesa. Yang perlu berkekuatan dan masuk ke dalam.  Mengulet-geliat seperti cacing kepanasan sang Mrs. Parjo ini. Makin dikangkangkan pahanya. Kupegang ujung telapak kakinya sekalian saya terus menyikatinya.

"Yaahh.. Teruss.. Yangg dalaam.. Masshh.. Ohh.. Ennaakk banngeetts.. Shh."

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kubaringkin miring lalu kulipat kaki kanannya di depan serta kuhujami memeknya dari belakang. Kami bersetubuh dalam status tiduran miring (terbayang?). Kuubah status jadi dog-style. Tapi ia tengkurap maka tingkat penetratifnya lebih maksimum. Bentrokan-benturan dengan bokongnya yang bundar membuatku gaungs. Kugenjot sedalam-dalamnya memeknya yang rimbun itu.

"Yaahhss.. Ehhssh.. Oohhs…" demikian lagi erangnya sembari membeliak-beliak.

Selanjutnya sesudah 23 menit kami menegang bersama-sama dan melampiaskan cairan semasing berleleran pada memeknya. Cairan milik dia hingga tumpah tempat merembes keluar memeknya, punyaku pun demikian karena sangat tak tertampungya semprotan maniku.

Kubiarkan kontolku masih tenggelam sekalian saya terus menindihnya. Saya jilatin kembali leher dan pipinya hingga sampai kontolku telah lemas tidak mempunyai daya. Tanganku masih aktif bergerilya menyekai buah kembarnya masih yang mengencang. Kujilat-jilat dan kuhisap-hisap. Keringat kami campur baur banjiri spreinya yang telah cukup lusuh itu.

Sejak mulai itu apabila saya pulang dari melancong karena itu saya datang Mrs. Parjo lebih dulu untuk bersetubuh di kamarnya anyar masuk ke rumah sesudah maniku berserak ke memeknya yang gampang basah itu. Jadi bisa dikata telah tidak pernah kembali menjamah isteriku sendiri.

Satu kali Pak Parjo mengetahuinya waktu pengen mengambil rokok, tapi saya cuek saja kepalang kembali hot, namun ia mafhum saja. Toh ibaratnya kami seperti ganti pasangan. Pernah tebersit di kepalaku untuk kerjakan seks party berempat. Tetapi inspirasi itu belum terwujud, karena saya masih berasa geli kalaupun marak-rame demikian.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama